21 Jul 2022

Benarkah Bersih-Bersih Bantu Menjaga Kesehatan Psikologis?




 Siapa yang suka bersih-bersih? Atau bahkan melakukan aktivitas ini ketika sedang stres karena merasa tenang setelahnya?

Beberapa dari kamu mungkin merasa aneh, bagaimana bisa bersih-bersih justru menghilangkan stres? Yang ada justru bukannya tambah stres?

Melansir dari situs everydaypower membersihkan rumah dengan menghilangkan stres memiliki kesamaan, yaitu sama-sama melakukan sesuatu untuk menghilangkan hal yang mengganggu. Pada aktivitas bersih-bersih, kamu akan melakukan sesuatu untuk menghilangkan noda, debu, dan sebagainya. 

Sementara menghilangkan stres artinya kamu sedang berusaha menghap
us kekhawatiran, kebingungan, ketegangan, dan sebagainya yang menyebabkanmu mengalami stres. Selain itu, ketika kamu selesai membersihkan rumah atau area yang sedang kamu bersihkan, pasti kamu akan merasakan kepuasan, kegembiraan, kebahagiaan, dan perasaan senang lainnya melihat hasil kerjamu. Tidak hanya itu, berdasarkan penelitian yang dilakukan, ternyata melakukan aktivitas ini juga memberikan efek menenangkan pada pikiranmu.

Namun, bukan berarti kamu jadi membiarkan rumah dalam kondisi kotor agar bisa membersihkannya untuk menghilangkan stres ya. Sebab menurut  verywellmind ternyata, rumah yang bersih juga bisa menjadi cara untuk menjaga agar kamu tidak stres. 

  • Rumah berantakan dapat menyebabkan depresi

Berdasarkan studi yang dipublish di jurnal Personality and Social Psychology Bulletin menemukan bahwa wanita yang tinggal di tempat dengan ruang berantakan cenderung merasa lelah dan depresi dibanndingkan dengan wanita yang tinggal di rumah rapi. Tidak hanya itu, ruang yang berantakan juga ternyata berkaitan dengan tingkat kortisol dalam tubuh. Wanita yang tinggal di rumah berantakan memiliki kortisol yang tinggi.

  • Rumah berantakan dapat menurunkan fokus

Berdasarkan studi yang dilakukan Princeton University researchers menunjukkan bahwa rumah yang berantakan dapat menyebakan seseorang sulit untuk fokus dalam mengerjakan tugasnya. Tidak hanya itu, ruang yang kacau dan berantakan juga berpotensi menimbulkan emosi negatif lainnya. Seperti mudah marah, bingung, tegang, dan sebagainya.

Selain baik untuk kesehatan mental, menjaga kebersihan dengan rutin bersih-bersih secara berkala juga sangatt baik untuk kesehatan fisikmu. Karena kamu akan dipaksa untuk terus bergerak selama sedang bersih-bersih.

0 comments:

Posting Komentar

Share