Kenaikan berat badan saat mengandung merupakan hal yang wajar, bahkan disarankan oleh dokter obgyn. Pasalnya, tubuh ibu hamil adalah “milik berdua”—milik ibu yang mengandung serta bayi yang dikandung, sehingga pertambahan berat badan adalah salah satu tanda bahwa janin mengalami pertumbuhan yang baik. Lalu, apakah ini berarti ibu hamil sama sekali tidak dapat menurunkan berat badan?
Baca lebih lanjut untuk tahu jawabannya, yuk!
Ibu hamil yang boleh menurunkan berat badan
Idealnya, ibu hamil tidak boleh menjalani diet atau program menurunkan berat badan. Sebab menurunkan berat badan dapat memengaruhi perkembangan janin dalam kandungan. Namun, ada satu kondisi di mana ibu hamil boleh menurunkan berat badan: obesitas (IBM di atas 30).
Melansir dari Alodokter, kondisi obesitas saat hamil dapat meningkatkan risiko preeklamsia dan diabetes gestasional. Selain itu, bayi yang lahir dari ibu obesitas juga rentan terlahir secara prematur atau memiliki cacat bawaan lahir.
Cara menurunkan berat badan yang aman untuk ibu hamil
Apabila ibu hamil mengalami obesitas, berikut adalah cara menurunkan berat badan yang aman dilakukan:
- Kurangi asupan kalori harian. Metode ini merupakan cara paling efektif untuk menurunkan berat badan. Hanya saja, ibu hamil tidak bisa sembarangan mengurangi asupan kalori harian secara mandiri. Sebaiknya, ibu hamil mencatat jenis dan jumlah makanan yang biasa dikonsumsi lalu memberikannya kepada dokter obgyn untuk dibuatkan rencana diet yang sehat dan aman untuk ibu juga bayi.
- Rutin berolahraga. Selain mengatur ulang porsi makanan, ibu hamil juga dapat membiasakan aktivitas gerak tubuh atau olahraga untuk menurunkan berat badan. Cara ini juga bagus untuk meningkatkan stamina, meringankan pegal-pegal, serta memperbaiki suasana hati saat mengandung. Beberapa jenis olahraga yang cocok dilakukan adalah berenang, jalan santai, yoga, atau pilates.
- Lakukan program penurunan berat badan sejak awal kehamilan. Cara terakhir bisa dengan mengikuti program diet sejak awal kehamilan. Ibu hamil dapat berkonsultasi pada dokter obgyn untuk membuat program diet di masa trimester pertama dan kedua.
Itu dia jawaban tentang boleh tidaknya ibu hamil menurunkan berat badan serta cara menurunkan berat badan yang tergolong aman untuk ibu mengandung. Setiap kehamilan itu berbeda-beda, maka dari itu, ibu hamil perlu berkonsultasi langsung dengan dokter obgyn setiap berencana menerapkan sesuatu, termasuk saat ingin melakukan diet.
0 comments:
Posting Komentar