26 Feb 2023

Kulit Kepala Sering Berminyak? Ternyata Ini Penyebabnya!

 Tidak semua yang bernama “minyak” itu buruk buat kesehatan. Buktinya adalah sebum—minyak alami kelenjar lemak kulit yang berfungsi melindungi elemen rambut sekaligus mengatur keseimbangan kelembapan kulit. Hanya saja, produksi sebum yang berlebih, misalnya di area kepala, pasti cukup mengganggu. Kira-kira apa, sih, yang bikin kulit kepala sering berminyak? Yuk, cari tahu jawabannya!

rambut indah
Photo by form PxHere

Dermatitis seboroik

Seborrheic dermatitis atau dermatitis seboroik adalah gangguan kulit yang membuat kulit kepala meradang—bersisik, berketombe, atau berwarna kemerahan. Menurut laman Healthline, gangguan ini dapat terjadi akibat reaksi alergi atau gejala kondisi autoimun tertentu. Meski begitu, gangguan ini tidak tergolong kondisi yang serius dan dapat diobati dengan perawatan mandiri di rumah.

Kondisi kulit tertentu

Penyebab kulit kepala sering berminyak berikutnya adalah kondisi kulit tertentu, seperti eksim atau psoriasis. Kedua kondisi langka ini bisa menyebabkan bercak merah bersisik di kulit kepala, hingga berakhir dengan pertumbuhan minyak berlebih. Pada umumnya, eksim atau psoriasis yang dialami seseorang itu berkaitan dengan disfungsi kekebalan tubuh. 

Jerawat di dahi

Forehead acnes atau jerawat di dahi itu bisa terjadi lantaran produksi minyak berlebihan dan zat sel kulit terperangkap dalam pori-pori. Kondisi ini, pada akhirnya, bisa menyebabkan bakteri jerawat tertentu menumpuk hingga menjadi benjolan jerawat.

Genetik

Ternyata, faktor genetik juga bisa menjadi salah satu penyebab kulit kepala sering berminyak, lho! Tak cuma menyumbang ketebalan rambut, susunan gen seseorang juga bisa menentukan seberapa banyak produksi sebum atau minyak di kulit kepalanya.

Terlalu sering keramas

Siapa sangka kalau terlalu sering keramas justru bikin produksi minyak rambut di kepala bertambah banyak? Namun, begitulah adanya. Sebab tiap kamu mencuci rambut dengan sampo, saraf-saraf di otakmu akan mengirimkan sinyal ke kulit kepala untuk menghasilkan lebih banyak sebum. Jadinya, jumlah minyak di area kepalamu juga bisa berlebihan.

Tipe rambut

Lurus, gelombang, atau keritingnya rambut kamu juga bisa jadi penyebab kulit kepala mudah berminyak, lho. Sebagai contoh, orang dengan rambut lurus itu paling mudah berkeringat di area kulit kepala. Soalnya, batang rambut lurus tidak punya tekstur atau gelombang apa pun untuk “menahan” produksi minyak pada area kulit kepala. Jadinya, minyak di rambut lebih mudah terkumpul di seluruh kepala.

Nah, itulah dia beberapa pemicu kulit kepala sering berminyak. Semoga setelah mengetahui informasi ini, kamu bisa cari celah supaya kulit kepalamu tidak mudah berminyak lagi, ya!


13 Feb 2023

Real Food, Pola Diet yang Efektif Turunkan Berat Badan

 Tanpa bisa dimungkiri, kemajuan teknologi adalah salah satu faktor penyumbang cepatnya persebaran informasi. Sementara ini merupakan hal yang baik, di sisi lain, kemajuan teknologi juga membuat tidak sedikit orang menyerap terlalu banyak informasi dan bingung memilahnya. Tak terkecuali soal pola diet yang efektif untuk turunkan berat badan. Jika Anda sedang berencana diet, yuk simak informasi tentang real food di bawah ini!

Apa itu real food?

Dilansir dari laman Halodoc, real food—atau yang juga biasa disebut sebagai clean eating—adalah pola konsumsi makanan utuh (real) dengan bahan tunggal. Dengan demikian, real food itu merupakan jenis atau kelompok makanan yang kaya akan vitamin dan mineral, tanpa melalui proses olahan, apalagi ditambahkan bahan kimia.

Beberapa contoh real food adalah apel, pisang, brokoli, kubis, tomat, ubi jalar, beras merah, ikan salmon, telur, juga daging yang belum diproses.

Manfaat real food

Situs Healthline merangkum beberapa manfaat penting real food untuk tubuh, seperti:

  • kaya akan nutrisi,
  • mengandung protein yang tinggi,
  • tidak mengandung gula yang telah disaring,
  • mengandung serat larut yang tinggi,
  • mengandung polifenol yang bersifat antioksidan,
  • tidak memiliki lemak trans buatan,
  • dapat membantu seseorang untuk makan dengan lebih tenang dan tidak terburu-buru,
  • dapat mengurangi keinginan untuk makan sesuatu yang manis/mengandung gula,
  • bisa membuat seseorang makan banyak namun tidak naik berat badan, serta
  • mendorong seseorang untuk menjalankan gaya hidup yang lebih baik.

Cara melakukan diet real food

Anda tertarik untuk mencoba pola makan satu ini? Mengutip Halodoc, beginilah cara menerapkan diet real food.

  • Memperbanyak makan buah dan sayuran.
  • Mengurangi makanan olahan. Contohnya adalah daging olahan yang dibekukan.
  • Menghentikan konsumsi karbohidrat olahan.
  • Menghindari konsumsi gula tambahan.
  • Menjadikan air sebagai minuman utama.
  • Memilih makanan dari hewan yang dipelihara dengan cara etis.

Demikianlah ulasan mengenai pola diet real food yang efektif mengurangi berat badan. Kalau Anda ingin tahu hasil nyatanya, Anda dapat melihat selebriti Dewi Hughes yang berhasil menurunkan berat badan hingga 90 kilogram lantaran melakukan diet ini.


25 Jan 2023

Ada Flek Hitam di Wajah, Inilah Cara Menghilangkannya!

 Dark spots atau flek hitam di wajah itu berasal dari hiperpigmentasi, yaitu kondisi umum kulit yang terjadi ketika kulit memproduksi terlalu banyak melanin. Kebanyakan kasus hiperpigmentasi ini sebetulnya bukan sesuatu yang membahayakan. Sebab, hiperpigmentasi ini bisa terjadi hanya ketika ada pertambahan usia, perubahan hormon (misalnya ketika hamil atau menopause), juga terkena paparan sinar matahari. Tapi kalau kamu cukup merasa terganggu denga nada flek hitam di wajahmu, inilah tips untuk menghilangkannya!

perawatan wajah

  • Pakai skincare dengan kandungan hidrokuinon. Cara pertama untuk menghilangkan flek hitam di wajah ialah memakai skincare yang memiliki kandungan hidrokuinon. Senyawa ini bekerja untuk mengurangi produksi melanin alamiah kulit. Tidak heran, hidrokuinon menjadi salah satu bahan populer yang digunakan untuk produk-produk perawatan hiperpigmentasi.
  • Pakai skincare dengan kandungan retinoid. Selain hidrokuinon, kandungan retinoid pada produk skincare juga bisa jadi cara lain untuk menghilangkan flek hitam di wajah. Soalnya, turunan vitamin A ini dapat meningkatkan pergantian sel kulit baru yang juga dapat memudarkan flek hitam seiring waktu. Hanya saja, hasil pemakaian skincare dengan kandungan ini baru akan terlihat 3 sampai 6 bulan setelah penggunaannya.
  • Pakai exfoliants kimiawi. Ada flek hitam di wajah bisa juga diobati dengan exfoliants berbahan kimia, yang sebetulnya merupakan asam pelarut lapisan atas sel kulit. Senyawa ini mencakup asam alfa hidroksi (AHA) seperti asam laktat dan asam beta hidroksi (BHA) seperti asam salisilat. Tapi, kamu harus tahu juga bahwa kandungan asam ini akan meningkatkan sensitivitas kulit terhadap sinar matahari. Jadi, kamu harus menggunakan SPF tingkat tinggi jika menggunakan exfoliants kimiawi untuk mengobati flek hitam di wajah.
  • Prosedur kecantikan. Kalau kamu ragu memakai skincare—yang pasti membutuhkan waktu panjang, kamu bisa lakukan prosedur kecantikan tertentu untuk mengobati dark spots di wajahmu. Beberapa contohnya adalah terapi laser, pengelupasan kimia, dan mikrodermabrasi di klinik-klinik kecantikan wajah.

Gimana? Apa kamu sudah menemukan cara pilihanmu untuk menghilangkan dark spots di wajah kamu? Kalau belum, perbanyak membaca informasi dan review tentang produk-produk kecantikan (skincare) wajah sebelum membeli dan mengaplikasikannya pada wajahmu, ya. Semoga bermanfaat!


11 Jan 2023

Cek Kesehatan Lewat Tekstur Kuku, Emang Bisa?

 Tahukah kamu jika warna atau bentuk kuku bisa mengindikasikan sesuatu tentang kesehatanmu? Yup, menurut seorang dokter naturopati dalam situs Healthline, kesehatan kuku bisa menjadi salah satu indikator asupan nutrisi ataupun pencernaan buruk kita. Tak ayal, kamu bisa cek kesehatan lewat tekstur kuku juga. Gimana caranya?

Image by Niek Verlaan by Pixabay

Kuku yang sehat itu idealnya memiliki warna bening dan mulus tanpa corak atau tanda apa pun. Jadi, apabila kuku kamu memiliki tekstur atau warna lain dari ini, kamu perlu cari tahu lebih lanjut penyebabnya.

Kuku rapuh atau pecah-pecah

Kuku yang kasar serta rapuh atau pecah-pecah biasanya disebabkan oleh kuku yang berada dalam kondisi basah dan kering secara berulang. Kalau kamu memiliki tekstur kuku seperti ini, kemungkinan kamu mengalami hipotiroidisme atau kekurangan zat besi.

Untuk mengatasi kondisi ini, kamu perlu memakai sarung tangan saat mencuci piring atau mengoleskan losion yang mengandung AHA ketika tangan dalam kondisi kering.

Kuku lunak atau lemah

Kuku yang lunak atau lemah biasanya sangat mudah patah atau mudah bengkok sebelum patah. Mengutip laman Healthline, tekstur kuku satu ini mungkin disebabkan oleh paparan berlebihan terhadap kelembapan atau bahan kimia—seperti deterjen, cairan pembersih, perawatan kuku, atau juga penghapus cat kuku. 

Selain itu, kuku lunak atau lemah juga bisa disebabkan oleh kekurangan vitamin B, kalsium, zat besi, atau asam lemak. Untuk mengatasinya, kurangi (atau hindari) bahan kimia di sekitar kuku kamu. 

Kuku bergaris-garis

Kuku yang bergaris-garis juga bisa menjadi cara untuk cek kesehatan kamu. Soalnya, garis atau bubungan arah horizontal—atau garis Beau—bisa mengindikasikan penyakit ginjal atau kondisi mendasar lainnya. Garis atau bubungan vertikal (dari ujung kuku menuju kutikula) juga umum muncul pada orang-orang seiring dengan pertambahan usia. Namun, tekstur satu ini tidak berbahaya atau mengindikasikan apa-apa, selama tidak diikuti dengan perubahan warna pada kuku.

Jika kamu memiliki garis-garis horizontal, kamu bisa melakukan kunjungan ke dokter agar mendapat jawaban pasti atas pertanda tersebut. Siapa tahu, tekstur horizontal pada kukumu tidak menandakan sebuah penyakit juga, kan?

Nah, itulah dia beberapa cara cek kesehatan lewat tekstur kuku yang bisa kamu perhatikan. Semoga informasi dalam artikel ini berguna buat kamu, ya!


8 Des 2022

5 Mitos Seputar Skincare yang Tidak Perlu Dipercaya

 Memiliki kulit sehat dan indah pastilah dambaan setiap orang, khususnya para perempuan yang lebih peduli dengan penampilan dibandingkan laki-laki. Itulah sebabnya, banyak perempuan yang rela mengeluarkan dana tidak sedikit untuk membeli skincare mahal atau rutin melakukan perawatan kulit di salon kecantikan.

perawatan kulit

Sayangnya, ada beberapa mitos seputar skincare yang justru menyesatkanmu sehingga perawatanmu menjadi tidak maksimal. Apa saja ya? Berikut ini 5 di antaranya:

  • Sunscreen hanya perlu digunakan saat ke luar rumah

Fungsi utama sunscreen adalah untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari. Akibatnya banyak orang yang merasa tidak membutuhkannya saat berada di rumah. Padahal, cahaya matahari bisa masuk ke dalam rumah melalui jendela. Selain itu, paparan blue light dari komputer atau ponsel juga ternyata berdampak mirip dengan sinar matahari, sehingga membutuhkan sunscreen untuk melindungi kulitmu.

  • Kulit berminyak tidak membutuhkan pelembap

Pelembap berfungsi untuk melembapkan kulit khususnya pada kulit kering. Meskipun begitu, bukan berarti kulit berminyak tidak membutuhkan skincare ini. Pada kulit berminyak, pelembap akan berperan untuk menjaga kepadatan kulit dan juga melindunginya dari masalah kulit seperti komedo dan jerawat.

  • Jerawat menandakan skincare tidak cocok

Banyak yang langsung mengganti skincare saat muncul jerawat setelah pemakaian. Padahal ternyata jerawat tersebut bisa saja merupakan proses purging. Melansir dari situs hellosehat.com, purging akan mempercepat regenerasi sel kulit dan akan membuatnya lebih baik dari sebelumnya. Namun, reaksi purging hanya terjadi jika jerawat muncul di area breakout dan hilang dalam waktu singkat. Jika jerawat lama sembuh dan justru semakin parah, artinya kamu memang tidak cocok dengan skincare tersebut.

  • Ada reaksi pada kulit menunjukkan skincare bekerja

Munculnya reaksi pada kulit setelah penggunaan skincare patut untuk diwaspadai. Seperti pada poin sebelumnya di mana reaksi yang ada adalah munculnya jerawat, bisa menandakan proses purging atau tidak cocok dengan skincare. Reaksi lain yang sering muncul adalah sensasi terbakar. Jika ini yang kamu rasakan, maka sudah pasti kulitmu tidak cocok dengan skincare maka segera hentikan penggunaan.

  • Skincare disimpan di kulkas agar lebih awet

Siapa yang suka menyimpan skin care di dalam kulkas atau lemari pendingin? Banyak orang percaya bahwa cara ini bisa membuat skincare semakin awet. Padahal kenyataannya, usia pakai skincare tidak akan semakin panjang hanya karena kamu simpan di kulkas.

Adakah mitos di atas yang selama ini kamu percayai? Atau kamu tahu mitos lain seputar skincare yang mungkin belum banyak orang tahu? Yuk, bagikan di komentar supaya pembaca lain jadi tahu tentang hal tersebut!


Share