24 Apr 2018

Mengenal 2 Jenis Sakit Maag




Sakit maag adalah salah satu penyakit yang cukup banyak diderita oleh masyarakat saat ini. Khususnya untuk masyarakat yang memiliki tingkat aktivitas tinggi sehingga seringkali mengabaikan jadwal makan, atau makan sembarangan. Bahkan, banyak yang menyediakan obat maag di tasnya agar ketika sakit maag ini kambuh dapat segera diatasi.

Memang, jadwal makan yang tidak teratur merupakan penyebab paling sering orang terkena sakit maag. Akan tetapi, ternyata ada orang yang bisa terkena penyakit ini meskipun memiliki jadwal makan yang teratur. Kok bisa? Tentu saja bisa, karena ada banyak penyebab lain seseorang terkena sakit maag. Apalagi, jika sakit maag yang diderita adalah sakit maag organik, dan bukanlah sakit maag fungsional.

Hmm, mungkin kamu masih bingung dengan kedua istilah tersebut ya? Nah, supaya lebih jelas, langsung saja kita bahas mengenai keduanya.
  • Sakit maag organik

Sakit maag ini terjadi buka n disebabkan oleh pola hidup yang tidak sehat, melainkan karena adanya kelainan atau luka pada organ dalam tubuh. Biasanya, organ yang mengalami kelainan adalah organ yang berkaitan dengan sistem pencernaan. Beberapa contoh di antaranya yaitu luka pada lambung, luka pada usus, kelainan pankreas. Selain itu, sakit maag organik ini juga bisa terjadi akibat adanya infeksi pada organ dalam. Untuk sakit maag jenis ini, akan sulit untuk mengatasinya sendiri dengan obat maag biasa. Dibutuhkan bantuan dokter dan pemeriksaan yang lebih serius untuk mengatasi penyakit ini.
  • Sakit maag fungsional

Sakit maag fungsional tidak disertai kelainan apapun dalam organ tubuh. Biasanya, orang terkena sakit maag ini dikarenakan gaya hidup yang tidak sehat. Sehingga sakit maag bisa diatasi dengan mudah jika memperbaiki pola hidup. Selain itu, penderita sakit maag fungsional masih diizinkan puasa, dan bahkan disarankan untuk berpuasa. Sebab, puasa ternyata mampu mengurangi keluhan yang dirasakan oleh penderita sakit maag ini.

Untuk mengetahui secara pasti jenis sakit maag yang diderita, hanya bisa melalui endoskopi. Jika kamu merasa gejala sakit maag yang selama kamu rasakan tidak terlalu parah dan bisa sembuh dengan mengonsumsi obat maag, mungkin tidak perlu menjalani pemeriksaan tersebut. Akan tetapi, jika kamu merasa gejala cukup parah hingga mengganggu aktivitasmu, ada baiknya jika segera melakukan pemeriksaan tersebut. Dengan mengetahui jenis sakit maag yang diderita, kamu akan bisa segera mendapatkan pengobatan yang cepat dan tepat. (Vita)

0 comments:

Posting Komentar

Share